Rabu, 11 Januari 2017

Untuk mengurangi antrean kendaraan niaga yang melakukan uji kelaikan

Untuk mengurangi antrean kendaraan niaga yang melakukan uji kelaikan, fasilitas uji kir (dari Bahasa Belanda "keur") di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, ditambah dua jalur lagi.

Fasilitas uji kir di sana juga melayani uji emisi untuk memastikan kendaraan yang mendapat izin sudah dinyatakan ramah lingkungan.

"Tahun ini kita sudah bangun dua jalur yang selesai pada bulan Desember kemarin," kata Kepala Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Kir Ujung Menteng Dedy Dwi Widodo kepada Beritasatu News Channel.

Dua jalur yang baru tersebut menggunakan alat uji merk Yasaka buatan Korea Selatan, kata Dedy.

Alat uji terbaru ini akan diresmikan pengoperasiannya pada Februari 2017.

Sebelum penambahan ini, PKB Ujung Menteng hanya memiliki tiga jalur uji, sementara kendaraan yang datang mencapai sekitar 500 unit per hari.

Aparat Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, selalu berusaha dengan cara optimal untuk turunkan jumlah kematian ibu waktu melahirkan.

" Upayanya, disarankan pada ibu hamil agar teratur memeriksakan kandungannya minimum empat kali saat kehamilan, " kata Kepala Dinkes Pemkab Tangerang, Naniek Isnaeni, di Tangerang, Minggu (8/1).

Naniek menyampaikan, sepanjang th. 2016 jumlah kematian ibu melahirkan sejumlah 53 orang tiap-tiap 1. 000 orang. Angka ini dikira tinggi.

Permasalahan itu berkaitan DPRD Kabupaten Tangerang yang sudah mensahkan Perda mengenai Kesehatan Ibu Melahirkan, Bayi serta Balita, mendekati tutup th. 2016.

Ada Perda itu sebagai payung hukum supaya aparat berkaitan untuk lebih konsentrasi penangganan kesehatan termasuk juga ibu melahirkan dan melindungi supaya bayi serta balita tetaplah sehat.

Bahkan juga pengelola tempat tinggal sakit pemerintah ataupun swasta dan Puskesmas mesti memberi service paling baik pada kesehatan warga.

Menurutnya, sampai kini pihaknya sudah berusaha menghimpit kematian ibu melahirkan lewat cara memberi sosialisasi serta penyuluhan pada ibu hamil.

Tetapi usaha itu dikira belum efisien lantaran tak ada ketentuan yang mengikat berbentuk Perda untuk dikerjakan.

Sedang ajakan untuk memeriksanakan kehamilan cuma dikira sebagai suka-rela, jadi tingkat kematian ibu melahirkan jadi tinggi.

Disamping itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menyampaikan satu diantara penyebabnya kematian ibu serta anak waktu melahirkan lantaran kurangnya persediaan darah pada PMI setempat.

Permasalahan itu, tuturnya, pengelola tempat tinggal sakit atau klinik bersalin kerap tak dapat menangani waktu persalinan akibat stock darah yg tidak ada.

Soma menginginkan agar warga jadi pelopor donor supaya ibu serta anak melahirkan bisa diselamatkan apabila mereka memerlukan darah.

Terlebih dulu, PMI Kabupaten Tangerang, menginginkan warga yang mempunyai kelompok darah AB untuk mendonorkan lantaran begitu diperlukan.

Rabu, 04 Januari 2017

“Miracle Voices” Kampus Islam Indonesia (UII) Yogyakarta

Satu prestasi diukir oleh Tim Gabungan Nada Mahasiswa (PSM) “Miracle Voices” Kampus Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dengan membawa pulang dua " Golden Diploma " pada arena " 1st Lanna International Choir Competition (LICC) " di Thailand. Pada pertandingan gabungan nada ini Tim PSM “Miracle Voices” UII berkompetisi dengan peserta yang lain yang datang dari beragam negara.

“Tercatat 56 tim gabungan nada ikut serta dalam pertandingan ini, salah satunya dari Thailand, Cina, Filipina, Sri Lanka, Kroasia serta Malaysia. LICC sendiri di gelar pada 19-23 Oktober oleh Interkultur Germany, ” kata Direktur Direktorat Pembinaan Bakat Ketertarikan serta Kesejahteraan Mahasiswa (DPBMKM) UII, Beni Suranto lewat info tercatat yang di terima redaksi, Kamis (27/10).

LICC adalah pertandingan internasional awal yang diikuti oleh PSM Miracle Voices UII. Pada pertandingan ini Miracle Voices ikuti dua kelompok perlombaan, yaitu kelompok mixed choir level II serta folklore.

“Miracle Voices UII sukses membawa pulang Golden Diploma level III pada kelompok mixed choir difficult level II serta menempati peringkat ketiga sesudah Malaysia serta Thailand. Sedang pada kelompok folklore, Miracle Voices sukses memperoleh Gold Medal level I, ” tuturnya.
Rasa sukur serta bangga atas capaian yang dicapai dirasa oleh semua anggota tim PSM Miracle Voices UII.




“Alhamdulillah, kami yang pergi ke Thailand sukses pulang dengan bangga membawa Golden Diploma dari 2 kelompok yang kami ikuti, ” ungkap Rahmad Hidayat sebagai ketua tim.

Menurut dia, memenangi pertandingan LICC adalah mimpi paling besar untuk tim PSM Miracle Voices UII. Terlebih, LICC adalah pertandingan internasional awal yang diikuti berbarengan tim. Tim PSM Miracle Voices UII membawa 29 penyanyi, 3 ofisial, 1 pianis, dan konduktor Irene Vista Budi Kusumastuti yang juga melatih tim gabungan nada UII. Dalam arena LICC, tim Miracle Voices UII menghadirkan enam aransemen yang terbagi dalam lagu classic, pop, sampai lagu daerah.

Martell Contemporary Art pilih kota Jakarta sebagai tempat untuk pagelaran pameran seni kontemporer bertopik Living with Art

Sebagai sisi dari prinsip untuk memajukan dunia seni di tanah air, Martell Contemporary Art pilih kota Jakarta sebagai tempat untuk pagelaran pameran seni kontemporer bertopik Living with Art. Menegaskan kembali komitmennya pada dunia seni, Martell menggandeng Amalia Wirjono serta Anita Boentarman sebagai kurator, serta di dukung oleh 14 seniman Indonesia.

Mengenai 14 seniman memiliki bakat yang ikut serta dalam pameran ini diantaranya, Antonio Sinaga, Cempaka Surakusumah, Edita Atmaja, Eldwin Pradipta, Erwin Windu Pranata, Fia Meta Gabriela, Iabadiou Piko, Irfan Hendrian, Kara Andarini, Mirfak Prabowo, Rebellionik, Rega Ayundya Putri serta Haikal Azizi, dan Zusfa Roihan.

Managing Director Pernod Ricard Indonesia, Edhi Sumadi, menyampaikan, Living with Art, adalah pameran seni monokromatik dari seniman yang datang dari beragam disiplin pengetahuan. Pameran th. ini, lanjut dia, menggabungkan pada design interior dengan seni fotografi.

" Maksud dari pameran ini yaitu untuk mengeksplorasi topik warna hitam serta putih di mana beberapa seniman diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi warna mereka sendiri yang dipadukan dengan design interior yang indah, " tutur Edhi Sumadi, di Jakarta, Senin (28/11) malam.

Pameran seni kontemporer yang menarik untuk kelompok penggemar seni ini, lanjut dia, menghadirkan macam koleksi dalam ruang keseharian yang telah didekorasi dengan baik. Koleksi karya seni yang dipertunjukkan, kata Edhi, begitu beragam dari mulai semuanya type segi komtemporer dari lukisan, patung, instalasi, ruangan, digital, serta banyak yang lain.

" Terkadang kita lihat satu karya seni cuma untuk benda mati, hal itu tak seutuhnya benar. Karya seni diletakkan sedemikian rupa bakal memperkaya kehidupan kita keseharian, " tuturnya.

Lihat minimnya ruangan untuk beberapa seniman, lanjut Edhi, pihaknya menginginkan memberi ruangan semakin besar pada seniman Indonesia.

" Kami mengharapkan, Martell Contemporary Art bisa memberi peran pada industri seni di Indonesia serta jadi satu diantara media seni beberapa seniman Indonesia yang menginginkan menuangkan kreasinya, " imbuhnya.